Minggu, 29 Mei 2011

Konsep Sistem Produksi

Sistem PPC

1. Keputusan utama

a.Penjadwalan jobs, alokasi kebutuhan material dan penerimaan order

b.Alokasi kebutuhan & kapasitas fasilitas

2. Tujuan utama:

a.Maksimasi pelayanan konsumen (QCD)

bMinimasi investasi & inventory

c.Maksimasi efisiensi dan efektivitas penggunan fasilitas

3. Fungsi yang terlibat:

a.Perencanaan produksi

b.Perencanaan persediaan

c.Perencanaan kapasitas

d.Pengesahan produksi dan pengadaan

e.Order produksi dan jadwal produksi

f.Pengendalian

g.Penyimpanan dan pergerakan material

Sistem Fisik

1.Tenaga Kerja

2.Mesin

3.Peralatan

4.Lingkungan kerja

Performansi Sistem PPC

1.Tingkat kemungkinan dilaksanakan

2.Tingkat kemudahan dalam pengendalian

3.Tingkat keseimbangan antar stasiun kerja

Performansi Sistem Fisik

1.Pencapaian target produksi

2.Kualitas produksi

3.Ongkos produksi

4.Kepuasan Kerja

Komponen2 Performansi Sistem Fisik:

1. Waktu kerja yang tersedia

jumlah orang atau mesin x jam kerja/shift x jumlah shift/hari x hari kerja/periode

2. Utilisasi

3. Efisiensi =

4. Waktu set up (setup time)

5. Waktu proses (processing time/run time)

6. Waktu antrian (queue time) = saat mulai proses – saat produk tiba

7. Waktu menunggu (waiting/idle time)

saat mulai proses produk ke-n – saat selesai proses produk ke-(n-1)

8. Waktu bergerak (move time)

Strategi Respon Terhadap Permintaan

1. Design-to-Order

2. Make-to-Order

3. Assemble-to-Order

4. Make-to-Stock

5. Make-to-Demand

Strategi Desain Proses Manufakturing

1.Job Shop

2.Project (No Product Flow)

3.Line Flow

4.Flexible Manufacturing System (FMS)

5.Agile Manufacturing Sytem (AMS)

Strategi Sistem PPC

1. Project Management (PM)

a . Penyusunan dan pendefinisian proyek

b.Perencanaan Proyek

c.Pelaksanaan Proyek

d.Penyelesaian dan Evaluasi Proyek

2. Manufacturing Resources Planning

Sistem informasi terintegrasi diantara berbagai aktivitas produksi dan area fungsional lainnya

3. Just-In-Time (JIT) àfilosofi

Memproduksi produk yg dibutuhkan, pada saat dibutuhkan, dalam jumlah yang dibutuhkan, pada tingkat kualitas prima, dengan cara waste elimination dan continous improvement

4. Continous Process Control

Hirarki fungsional:

a. Pengukuran Proses & Pengendalian I/O
b. Pengendalian Proses Langsung (aliran, temperatur&variabel lain)

c. Pemantauan Proses

d. Manajemen Proses

5. Flexible Control System ( FMS)

6. Agile Control System(ACS): perpaduan antara JIT-MRP II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar